cover
Contact Name
Kiki Teguh
Contact Email
harpodonborneo@borneo.ac.id
Phone
+6281350529175
Journal Mail Official
harpodonborneo@borneo.ac.id
Editorial Address
Fakultas Perikanan Gedung E Lantai 1 Universitas Borneo Tarakan Jl. Amal Lama No. 1 Tarakan. Kalimantan Utara harpodonborneo@borneo.ac.id
Location
Kota tarakan,
Kalimantan utara
INDONESIA
Jurnal Harpodon Borneo
ISSN : 2087121x     EISSN : 25416294     DOI : https://doi.org/10.35334/harpodon.v16i2
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal HARPODON BORNEO merupakan jurnal ilmiah dalam bidang Ilmu – Ilmu Perikanan dan kelautan, yang diterbitkan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan. Jurnal ini terbit dua kali setahun, yaitu pada periode bulan April dan Oktober, sebagai media informasi dan komunikasi ilmiah guna menyajikan kompilasi hasil penelitian orisinil, pemikiran dan pandangan dari peneliti, pakar dan pemerhati dalam bidang perikanan dan kelautan serta masyarakat lingkungan pesisir) Jurnal Harpodon Borneo menerima naskah yang merupakan hasil penelitian (research), catatan penelitian (notes), ulas balik artikel (review or mini review article) dan ulasan / kajian pustaka (feature books), dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang belum pernah atau sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan/dipublikasikan pada penerbitan jurnal / bulletin / majalah ilmiah lainya.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2021): VOLUME 14 NO. 1 APRIL 2021" : 6 Documents clear
KAJIAN MORFOMETRIK DAN NISBAH JENIS KELAMIN IKAN LEMPUK DI RANU GRATI, KABUPATEN PASURUAN, JAWA TIMUR Septi Anitasari; Abd Rahem Faqih; Wahyu Endra Kusuma; Ating Yuniarti
Jurnal Harpodon Borneo Vol 14, No 1 (2021): VOLUME 14 NO. 1 APRIL 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i1.1898

Abstract

Ikan Lempuk merupakan salah satu komoditas perikanan yang menjadi salah satu sumber kebutuhan protein hewani masyarakat serta daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Ranu Grati Pasuruan Jawa Timur Indonesia. Ikan Lempuk mudah ditemukan di Ranu Grati dan tidak ditemukan di tempat lain. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ikan Lempuk Ranu Grati termasuk dalam genus Gobiopterus sp. Morfologi ikan ini dapat dikenali dari warna tubuhnya yang transparan dimana organ dalam seperti jantung, ginjal, kantung renang, pembuluh darah dan tulang belakang dapat dilihat dari luar tubuh. Ikan ini memiliki panjang rata-rata 2,43 cm, berat rata-rata 0,1223 gram. Bentuk badan fusiform, letak mulut sub terminal superior, bentuk sirip ekor truncate dengan tipe ekor diphycercal. Ikan ini memiliki gigi pada kedua rahang atau biasa disebut letak gigi vomer dan memiliki bentuk gigi canine, terdapat dua jenis bentuk ekor yaitu tipe Rounded dan Truncate.. Nisbah jenis kelamin lebih dominan pada jantan daripada betina, dengan perbandingan  6,2: 3,8.
ANALISIS FAKTOR PRODUKSI NELAYAN ALAT TANGKAP PAYANG DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT Tashwir .; Eni Kamal; deni sarianto; Yulia Fitri; Harminto .; Adnal Yeka
Jurnal Harpodon Borneo Vol 14, No 1 (2021): VOLUME 14 NO. 1 APRIL 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i1.1877

Abstract

It is hoped that the use of payang fishing gear can help increase the catch of fishermen who will help improve the welfare of the fishing community. The purpose of this study was to analyze the factors of production of payang fishing gear fishermen in Sungai Limau District, Padang Pariaman Regency. The research was conducted in Padang Pariaman District, namely in Sungai Limau District, the respondents in this study were full fishermen who had payang fishing gear as many as 21 fishermen and ABK sampling of 2 people each. When the study was conducted for 2 (two) months early November to the end of December 2019. This type of research used in this research is quantitative descriptive method research. The results of the analysis show that overall the factors of production, namely the trip trip factor, the amount of fuel, the number of crew members, the length of the wings, the size of the ship's engine, the setting and the institutional and policy influence on production with an F count of 28,352 2.83 on the successful production of payang fishermen's catches. In Sungai Limau District, Padang Pariaman Regency. 90.5% of payang fishermen's catch production can be explained by these factors, while 9.5% is influenced by other tractors not included in the analysis. The factor of the amount of fuel with a t count of 4.523 1.761 and the number of ABK with a t count of 3.246 1.76131 are two main factors that have a significant positive effect on the production of Payang fishermen's catches in Sungai Limau District, Padang Pariaman Regency.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BUATAN DARI KOMBINASI TEPUNG CACING TANAH (Lumbricus rubellus) DAN TEPUNG DAUN PEPAYA TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Rukisah Rukisah; Ricky Febrinaldy Simanjuntak; Wulan Anugrah
Jurnal Harpodon Borneo Vol 14, No 1 (2021): VOLUME 14 NO. 1 APRIL 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i1.1984

Abstract

The problem that often arises in tilapia cultivation is the low growth of fish caused by the provision of feed that contains high energy but cannot be digested by fish. Utilization of commercial feed as feed for tilapia growth is less effective because the feed is still complex so it requires energy to be broken down into more simple. The method used in this study was a completely randomized design (CRD) which was then analyzed using one way ANOVA variance. The best results were obtained in treatment 4 with an absolute weight value of 2.97, absolute length of 1.19, specific growth rate of 2.75, survival of 83.33% and feed conversion of 0.95%. The conclusion of this study is the treatment of 4 absolute weight of 2.97 g and absolute length of 1.19 cm.
Eksplorasi Kandungan Kimia Dari Sisik Ikan Payau Untuk Pengembangan Biomaterial Fungsional Di Industri Farmasetika Stephanie Bija; Aldian Aldian; Anhar Rozi
Jurnal Harpodon Borneo Vol 14, No 1 (2021): VOLUME 14 NO. 1 APRIL 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i1.1876

Abstract

Kekayaan alam Indonesia tersedia dalam jumlah yang melimpah, salah satunya Perairan payau dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan baku pembuatan obat. Eksplorasi terhadap kandungan kimia sisik ikan payau yang ada di Perairan sekitar Kota Tarakan diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan sediaan bahan baku farmasetika di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan kimia, yaitu proksimat yang terdapat pada sisik ikan payau, sebagai bahan dasar dalam upaya pengembangan dan pemanfaatannya di bidang farmasetika.Metode penelitian terdiri dari dua tahap, yaitu penanganan sampel sisik ikan payau dan eksplorasi kandungan kimianya. Analisis terhadap komponen-komponen kimia dilakukan melalui pengujian proksimat, meliputi kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan kadar karbohidrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein ikan bandeng, ikan belanak, dan ikan bulan-bulan secara berturut-turut, yaitu 54,5%; 57,6%; dan 55%. Kandungan lemak ikan bandeng (2,46%), ikan belanak (2,25%), ikan bulan-bulan (2,03%). Kandungan karbohidrat ikan bandeng (2,15%), ikan belanak (2,42%), ikan bulan-bulan (1,98%). Kadar air pada ikan bandeng 11,9%; ikan belanak 6,73%; dan ikan bulan-bulan (8,0%), sedangkan kadar abu pada ketiga ikan secara berturut-turut, yaitu 29%, 31%, dan 33%.
PENGARUH PERBANDINGAN WAKTU TANGKAP PANCING TONDA DI PERAIRAN SAUMLAKI KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR Deni Sarianto; Djalaludin Kemhay; Kadi Istrianto; Restu Widayaka; Adnal Yeka; Reny Wulandari
Jurnal Harpodon Borneo Vol 14, No 1 (2021): VOLUME 14 NO. 1 APRIL 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i1.1859

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melihat hasil tangkapan pancing berdasarkan waktu penangkap. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga November 2019 di Perairan Saumlaki dengan menggunakan metode survei untuk mendapatkan data tangkapan dan waktu operasi. Data penelitian kemudian dianalisis dengan GT kapal menurut PM Perhubungan tahun 2013, mengenai pengukuran kapal, CPUE, formula sturges dan chi-kuadrat dengan ketelitian 0,05 dan 0,01, serta perbandingan hasil tangkapan untuk menjelaskan hasil penelitian grafis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran kapal 8 GT, panjang total hasil tangkapan ikan cakalang pancing tonda 30-75 cm dan tuna madidihang 34-74 cm, serta penemuan waktu penangkap antara pagi dan sakit cenderung mengalami perbedaan dan berpengaruh pada hasil tangkapan, di mana waktu tangkap terbaik di pagi hari. Hal ini terjadi lagi dengan analisis chi-kuadrat dengan jumlah ekor ikan cakalang, jumlah ekor ikan tuna madidihang, jumlah ekor ikan cakalang dan tuna madidihang dan berat ikan cakalang, berat ikan tuna madidihang, berat ikan cakalang dan tuna madidihang. Namun pada CPUE, CPUE jumlah ikan cakalang, CPUE jumlah ikan tuna madidihang, CPUE jumlah ikan cakalang dan tuna madidihang dan CPUE berat ikan cakalang, CPUE berat ikan tuna madidihang memiliki nilai sedangkan pada CPUE berat ikan cakalang dan tuna madidihang memiliki nilai nilai.
Laju Mortalitas dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Layang Deles (Decapterus macrosoma) Berdasarkan Data di PPN Pekalongan Menur Puji Astuti; Suradi Wijaya Saputra; Wiwiet Teguh Taufani
Jurnal Harpodon Borneo Vol 14, No 1 (2021): VOLUME 14 NO. 1 APRIL 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i1.1891

Abstract

Ikan Layang merupakan salah satu ikan pelagis kecil yang bernilai ekonomis penting. Penelitian dilakukan pada Agustus-November 2020 Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan. Pengambilan sampel menggunakan metode sistematik random sampling, dilakukan satu kali dalam setiap bulan. Analisis data diantaranya struktur ukuran, LC50%, LM50%, parameter pertumbuhan, laju mortalitas dan tingkat eksploitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur ukuran ikan Layang pada kisaran 140-220mm. LC50% = 186 mm lebih besar dibandingkan LM50% ikan Layang jantan 180 mm dan betina 171 mm. K =  2,00 dan L∞ = 221 mm. Mortalitas total (Z) = 4,02, nilai F = 2,41, M = 1,61 dan tingkat eksploitasi (E) = 0,60 yang menunjukkan tingkat pemanfaatan optimum.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 16, No 2 (2023): VOLUME 16 NO.2 OKTOBER 2023 Vol 16, No 1 (2023): VOLUME 16 NO.1 APRIL 2023 Vol 15, No 2 (2022): VOLUME 15 NO.2 OKTOBER 2022 Vol 15, No 1 (2022): VOLUME 15 NO.1 APRIL 2022 Vol 14, No 2 (2021): VOLUME 14 NO. 2 OKTOBER 2021 Vol 14, No 1 (2021): VOLUME 14 NO. 1 APRIL 2021 VOLUME 14 NO. 2 OKTOBER 2021 Vol 13, No 2 (2020): VOLUME 13 NO. 2 OKTOBER 2020 Vol 13, No 1 (2020): VOLUME 13 NO. 1 APRIL 2020 Vol 12, No 2 (2019): VOLUME 12 NO. 2 OKTOBER 2019 Vol 12, No 1 (2019): VOLUME 12 NO. 1 APRIL 2019 Vol 11, No 2 (2018): Volume 11 No.2 Oktober 2018 Vol 11, No 2 (2018): Volume 11 No.2 Oktober 2018 Vol 11, No 1 (2018): Volume 11 No.1 April 2018 Vol 11, No 1 (2018): Volume 11 No.1 April 2018 Vol 10, No 2 (2017): Volume 10 No.2 Oktober 2017 Vol 10, No 2 (2017): Volume 10 No.2 Oktober 2017 Vol 10, No 1 (2017): Volume 10 No. 1 April 2017 Vol 10, No 1 (2017): Volume 10 No. 1 April 2017 Vol 9, No 2 (2016): Volume 9 No 2 Oktober 2016 Vol 9, No 2 (2016): Volume 9 No 2 Oktober 2016 Vol 9, No 1 (2016): Volume 9 No 1 April 2016 Vol 9, No 1 (2016): Volume 9 No 1 April 2016 Vol 8, No 2 (2015): Volume 8 No 2 Oktober 2015 Vol 8, No 2 (2015): Volume 8 No 2 Oktober 2015 Vol 8, No 1 (2015): Volume 8 No 1 April 2015 Vol 8, No 1 (2015): Volume 8 No 1 April 2015 Vol 7, No 2 (2014): Volume 7 No 2 Oktober 2014 Vol 7, No 2 (2014): Volume 7 No 2 Oktober 2014 Vol 7, No 1 (2014): Volume 7 No 1 April 2014 Vol 7, No 1 (2014): Volume 7 No 1 April 2014 Vol 6, No 2 (2013): Volume 6 No 2 Oktober 2013 Vol 6, No 2 (2013): Volume 6 No 2 Oktober 2013 Vol 6, No 1 (2013): Volume 6 No 1 April 2013 Vol 6, No 1 (2013): Volume 6 No 1 April 2013 Vol 5, No 2 (2012): Volume 5 No 2 Oktober 2012 Vol 5, No 2 (2012): Volume 5 No 2 Oktober 2012 Vol 5, No 1 (2012): Volume 5 No 1 April 2012 Vol 5, No 1 (2012): Volume 5 No 1 April 2012 Vol 4, No 2 (2011): Volume 4 No 2 Oktober 2011 Vol 4, No 2 (2011): Volume 4 No 2 Oktober 2011 Vol 4, No 1 (2011): Volume 4 No 1 April 2011 Vol 4, No 1 (2011): Volume 4 No 1 April 2011 Vol 3, No 1 (2010): Volume 3 No. 1 April 2010 Vol 3, No 1 (2010): Volume 3 No. 1 April 2010 More Issue